Fungsi Perangkat Koneksi CCTV
Fungsi Koneksi CCTV – Untuk menghubungkan perangkat CCTV dengan Digital Video Recorder (DVR) maka pemilik CCTV membutuhkan suatu konektivitas.
Konektivitas yang mendukung hanya menampilkan gambar saja
bisa dengan BNC RCA dan VGA ada juga gambar disertai dengan suara yaitu HDMI
dan gambar yang di hasilkan lebih bagus daripada BNC RCA dan VGA, dari semua
itu ada yang lebih simpel lagi dengan menggunakan koneksi Wifi, yaitu
menggunakan radio dan tidak membutuhkan kabel.
Nah untuk mengetahui berbagai konektivitas yang biasanya
dipakai untuk menghubungkan CCTV ke perangkat penerima seperti monitor atau DVR
maka Anda harus mengetahui berbagai konektivitas yang Ada, dan apa kelebihan
dan kekurangan masing-masing konektivitas tersebut, berikut ulasannya.
Perangkat Koneksi CCTV dan Fungsinya
1. Konektor BNC–RCA (Bayonet Neill Concelman–Radio
Corporation of America)
Ini adalah konektor yang biasanya digunakan pada decoder di
TV kabel. Konektor ini biasanya disandingkan dengan kabel Coaxial Cable yang
biasanya juga digunakan pada untuk menyambungkan ke video RCA
Kehandalan dalam menyesuaikan impedansi (atau hambatan dalam
arus listrik) yang umumnya memiliki satuan ohm (lambang omega). Sehingga biasa
digunakan untuk melakukan tes radio amatir, perangkat elektronik penerbangan
dan sebagainya.
kekurangan dari BNC tetap ada yaitu adanya ukuran panjang
maksimum maksimal agar impedansi dapat disesuaikan dengan yang diinginkan.
Artinya apa, semakin panjang kabel yang digunakan maka
kualitas gambar atau suara yang dihasilkan akan semakin rendah karena semakin
kecil arus listrik yang dihasilkan.
2. VGA (Video Graphics Array)
VGA ini mungkin konetivitasnyanya lebih maju selangkah dari
yang diatas itu karena gambar yang di hasilkan oleh VGA lebih baik kualitasnya
dari pada BNC RCA.
Untuk menghubungkan suara CCTV dengan colokan VGA
membutuhkan satu konektor tambahan yaitu konektor TRS yang umumnya ada di CCTV
Analog.
Colokan VGA digunakan untuk gambar, dan colokan TRS
diperuntukkan untuk Audio.
VGA adalah colokan yang masih populer digunakan untuk
berbagai perangkat komputer sebagai penerima tampilan gambar dari CCTV.
Namun penggunaan colokan VGA pada CCTV sepertinya sudah
mulai ditinggalkan, pasalnya bentuknya yang agak sedikit tambun dibandingkan
HDMI menjadi alasan kenapa colokan ini mulai ditinggalkan.
Selain itu, minimnya konektivitas VGA Input juga menjadi
kendala. Jadi penguna harus membutuhkan perangkat tambahan seperti Digital
Video Recorder agar bisa menerima tampilan gambar yang dikirim CCTV dengan
konektivitas VGA.
3. HDMI (High-Definition Multimedia Interface)
Colokan HDMI adalah colokan yang saat ini sedang naik daun,
karena kehandalannya dalam memberikan performa tampilan audio dan video tanpa
adanya pengurangan kualitas.
HDMI merupakan satu-satu kabel yang didukung oleh industri
video dan perfilman dunia sehingga amat sangat disarankan penggunaannya oleh
masyarakat luas.
HDMI menyediakan transfer audio dan video secara komplit
dari perangkat CCTV ke DVR, tidak hanya komplit, HDMI juga mampu mengirim video
beresolusi tinggi untuk menghasilkan gambar yang tajam.
Disinilah kelebihan HDMI yang sangat digemborkan banyak
pelaku industri teknologi, namun dibalik kelebihannya tetap saja ada kelemahan
yang tersembunyi seperti adanya batasan jarak maksimum karena penggunaan
tembaga.
Jarak maksimum yang dapat ditolerir oleh kabel berjenis HDMI
adalah 10 meter, jika terlalu panjang maka kualitas audio atau video yang
dihasilkan akan menurun.
4. Wi-Fi (Wireless Fidelity)
Akan tetapi, dibalik kelebihan terdapat juga kelemahan.
Kelemahan yang sangat fatal adalah frekuensi WIFI sampai sejauh ini masih kalah
jika bertanding dengan gelombang radio dari Microwave.
Jadi, perhatikanlah penempatan CCTV berjenis WIFI ini,
jauh-jauhlah pada perangkat yang mempunyai gelombang radio kuat seperti
Microwave tersebut. Apabila hal ini tidak diperhatikan, maka CCTV tidak akan
tersambung saat Microwave bekerja
Biasanya konektivitas ini hadir pada perangkat CCTV digital
atau IP Camera, untuk menghubungkan dengan IP Camera selain harus menyalakan
WI-FI di kedua perangkat (CCTV – Perangkat Penerima), sang pemilik juga
diharuskan untuk melakukan instalasi.
Biasanya untuk proses instalasi sangat mudah karena
dilakukan dengan panduan langkah demi langkah. Mengenai kelebihan, perangkat
CCTV yang mendukung WI-FI sebenarnya tidak mudah untuk diputuskan apabila sudah
tersambung, kecuali perangkat penerima atau CCTV tersebut dimatikan dayanya.
Selain itu, keamanan yang tinggi. CCTV Jenis WiFI
menggunakan standar keamanan tertinggi seperti yang digunakan oleh pemerintah
Amerika Serikat.
Mereka menggunakan enskripsi keamanan AES-256 bit. Namun
kelebihan pastinya dari CCTV dengan model Wi-Fi ini adalah Anda tidak
membutuhkan kabel panjang agar bisa menggunakan IP Camera.
Kelemahan lain dari perangkat ini adalah adanya batasan
jangkauan radio dari Wi-Fi yang biasanya dibatasi hingga 100 meter, jika
melewati jangkau tersebut ada kemungkinan sinyal Wi-Fi yang diterima lemah atau
bahkan terputus.
Untuk masalah jangkauan ini, sebaiknya CCTV harus
dimodifikasi agar dapat memancarkan radio secara omni seperti satelit. Baca juga
: Tips
Merawat Kamera CCTV
Itulah macam-macam konektivitas pada CCTV dengan segala kehandalan dan kelemahannya semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi kita semua.
Mengapa MS CCTV System ?
Ingin tahu lebih detail tentang kamera CCTV ? MS CCTV System memiliki teknisi profesional, bergaransi resmi, purna jual yang mudah, jaminan harga murah, dan alamat kantor dan cabang yang jelas.
Ingin Tips Keamanan?
Hubungi Pakar kami yang siap membantu.
Hubungi:
Komentar
Posting Komentar